Popular posts

On Friday, February 22, 2013

             Muhammad Rasulullah saw dilahirkan di tengah-tengah keluarga Bani Hasyim di Makkah pada Senin, 9 Rabi’ul Awwal, permulaan dari tahun terjadinya peristiwa penyerangan pasukan gajah, dan empat puluh tahun setelah kekuasaan Kisra Anusyirwan, atau bertepatan dengan 20 atau 22 April 571 M. Hal ini terungkap dari hasil penelitian dari seorang ulama terkenal bernama Muhammad Sulaiman Al Manshurfury dan seorang ahli astronomi bernama Mahmud Basya. Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa Aminah—ibunda Rasulullah saw—berkata, “Setelah bayiku keluar, aku melihat ada cahaya yang keluar dari kemaluanku, menyinari istana-istana di Syam.” Hal serupa diungkapkan pula oleh Ahmad dari Al Arbadh bin Sariyah. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa terdapat beberapa bukti pendukung kerasulan yang bertepatan dengan saat kelahiran beliau, yaitu runtuhnya sepuluh balkon istana Kisra, padamnya api yang biasa disembah oleh orang-orang Majusi, dan runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah setelah sebelumnya gereja-gereja itu amblas ke tanah. Keterangan ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, walaupun hal ini tidak diakui oleh Muhammad Al Ghazali.


          Setelah Aminah melahirkan, dia mengirim utusan ke tempat kakeknya si jabang bayi, yaitu Abdul Muthalib, untuk menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran cucunya. Abdul Muthalib pun datang dengan perasaan gembira. Dia segera membawa sang jabang bayi ke dalam Kabah, seraya berdoa kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya. Dia memilihkan nama Muhammad. Nama ini belum pernah dikenal di kalangan bangsa Arab. Beliau dikhitan pada hari ketujuh, sebagaimana yang biasa dilakukan oleh orang-orang Arab. Wanita pertama yang menyusui beliau setelah ibundanya adalah Tsuwaibah, nama hamba sahaya Abu Lahab, yang kebetulan sedang menyusui anaknya yang bernama Masruh. Sebelum itu, dia pun pernah menyusui Hamzah bin Abdul Muthalib dan Abu Salamah bin Abdul Asad Al Makhzumi.

Profil Singkat Rasulullah SAW



Nama : Muhammad

Lahir : Makkah, Jazirah arab Sekitar 570/571 Masehi

Meninggal : Madinah, Jazirah arab 8 Juni, 632 (umur 63)

Nama Lain : Ahmad, Al-Amin, As-Saadiq, Rasul Allah dan Abu al-Qasim
Muhammad bin Abdullah adalah nabi terakhir atau nabi akhir zaman, nabi dan rasul penutup dan tiada lagi nabi setelahnya,Menurut biografi Nabi Muhammad di lahirkan sekitar 20 April 570/ 571, di Mekkah (Makkah) dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz (Arab Saudi saat ini).

Nama Rasulullah Secara Harfiah

"Muhammad" secara bahasa berasal dari akar kata semitik 'Kha-mim-dal' yang dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Selain itu di dalam salah satu ayat Al- Qur'an Muhammad dipanggil dengan nama "Ahmad" yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari suku Quraisy (suku terbesar di mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As- Saadiq yang artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (ﻪﻠﻟﺍ ﻝﻮﺳﺭ), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (ﻢﻠﺳ  ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.
Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al- Qasim yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.

Sumber: SHIRAH NABAWIAH, Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments